top of page

CCTV pengintai istri part 1

Updated: Jul 13, 2020

Sudah sekitar seminggu ini istriku tidak sadar jika beberapa tempat sudah kupasangkan video cam tersembunyi. Video cam ini kusebar aksesnya ke beberapa temanku bahkan tetanggaku.



Semua berawal dari ideku untuk memasang cctv di dalam rumah. Aku dan istriku hanya tinggal berdua. Istriku bernama Linda berumur 28 tahun dan kami belum memiliki anak.


"Yank, aku sudah beli cctv nih. Sudah aku pasang di ruang tengah" kataku kepada istriku setelah dia pulang dari belanja di pasar.


"Oh ya. Buat apa pakai pasang cctv segala" tanya istriku heran.


"Iya yank, buat keamanan extra aja" jawabku tanpa memberitahu tujuan asliku membeli cctv ini.


Sifat candaulism-ku bergejolak keras. Kurasakan jantungku berdebar kencang.

Lalu dengan segera kucoba buka akses cctv dari laptopku secara live. Terlihat kamera cctv menyorot langsung sofa tempat istriku biasa menonton tv. Karena cctv model baru, kameranya juga dapat diakses lewat internet. Dan aku langsung kepikiran untuk share akses ini ke seseorang teman kantorku Brutus.


"Bro, coba lo akses IP ini dari browser lo sekarang. Tapi jangan kasih tau orang lain ya" aku langsung chat ke Brutus via WhatsApp chat.


Beberapa lama kemudian dia balas chat "Ini akses apaan bro? Gue bisa lihat kayak ruang tengah ada sofa. Ini rumah lo bro??" Tanya Brutus terheran-heran.


"Iya bro itu cctv rumah gue. Mau ngetes aja kalau diakses dari internet bagaimana" kukatakan kepada Brutus tanpa kubilang kalau aku memang ada niat share sesuatu nanti.


"Buat apaan lo pasang beginian bro? Pakai dishare ke internet segala lagi" kata Brutus masih penasaran tujuanku.


"Iya bro, bantu pantau bini gue yeh. Gue takut dia selingkuh sama orang lain selama gue kerja haha" tawaku sambil kubilang kepada Brutus agar dia dapat pesan kalau cctv ini bisa dipakai untuk mengintip kegiatan istriku sehari-hari.


Karena aku tahu Brutus tipe teman kantor yang masih jomblo dan sering sharing video porno di WhatsApp group chat kantor. Pikirku orang ini pasti tertarik untuk mengintip kegiatan istriku lewat cctv yang kupasang.


"Ah becanda lo bro. Emangnya istri lo suka selingkuh haha" balas Brutus coba untuk anggap hal ini sebagai hal lelucon saja.


Keesokan harinya kuminta istriku untuk telanjang bulat seharian selama sabtu minggu di rumah. "Yank aku ada ide nih. Selama weekend ini kita telanjang bugil yuk seharian. Biar seru".


"Ih apa sih ayah mintanya aneh-aneh deh. Ya udah boleh juga sekali-kali" kata istriku tanpa tahu kalau cctv sudah kushare ke Brutus teman kantorku.


Lalu aku hampiri istriku yang sedang menonton tv di sofa, dan mulai kubuka dasternya hanya meninggalkan celana dalamnya saja. Karena istriku jarang pakai bra kalau di dalam rumah. Buah dadanya terlihat tumpah setelah kutarik dasternya keatas.


"Ayuk, celana dalamnya lepas juga dong sayang. Biar keliatan seksi" kukatakan ke istriku sambil bergairah karena sifat Candaulism-ku bergejolak hebat.


"Ih ayah kok genit banget sih hari ini. Ayah juga buka pakaiannya dong. Masak aku doang" kata istriku sambil tersipu malu.


Karena telanjang bulat di ruang tamu hal pertama yang pernah dia lakukan semenjak kami menikah 3 bulan yang lalu.


"Wah ayah burungnya berdiri tegak banget. Sudah horni banget yah ngeliat tubuh semokku" jawab istriku sambil malu-malu melihat kontolku yang sudah besar dan sedikit keluar mani karena sudah terangsang.


Lalu kumulai peluk istriku dan berciuman mesra layaknya pasangan yang baru hot-hotnya pacaran. Kuremas-remas buah dadanya yang besar agar dia makin terangsang. Istriku sudah tampak mendesah-desah dengan nafas makin cepat. Lalu kumainkan klitorisnya dan kumasukkan jariku ke dalam lubang vaginanya. Permainan lihai tangan kiriku di buah dada dan tangan kananku di vagina istriku, membuat dia lupa akan rasa malunya di awal. Bagaimana jika tiba-tiba ada orang mengetuk pintu rumah atau ternyata kami lupa kunci pintunya.


Sejenak aku hampir lupa kalau cctv yang dipasang menyorot sofa tempatku bercinta dengan istriku masih menyala dan share ke internet. Terpikir olehku, apakah Brutus teman kantorku itu sedang menonton aku dan istriku. Memikirkan kemungkinan itu aku tambah bergairah dan langsung kutancap penis yang sudah membesarku ke dalam vagina istriku. Kuhantam dengan gaya doggy style di atas sofa.


Dan tanpa terasa sudah hampir satu jam kami bercinta dengan berbagai posisi, lalu aku tidak kuat lagi menahan sperma untuk muncrat di dalam vagina istriku.


"Ohh sayang.. oh sayang... Aku udah mau keluar juga" kata istriku sambil mendesah hebat.


"Aku keluarin yah yank. Oohhh...." Aku sudah tidak kuat lagi menahan spermaku untuk muncrat di dalam vagina istriku.


Aku bisa melihat vagina istriku sangat basah dan lalu keluar isi sperma dari vaginanya perlahan-lahan. Istriku terbaring lemas di sofa sambil terengah-engah.


Lalu langsung aku cek handphoneku untuk cek apakah ada pesan dari Brutus teman kantorku. Tapi aku tidak melihat ada chat sama sekali.


"Kamu lagi cek apa sih yank di handphone? Buru-buru amat ngambil handphonenya?" Tanya istriku heran melihat tingkahku.


"Oh ngga, cuman mau cek ada kerjaan apa ngga ehehe" lalu kupeluk istriku yang masih bugil di sofa sambil kuelus-elus rambutnya.


10,046 views1 comment

Recent Posts

See All

Rini - Second Desire

Ini cerita lanjutan tentang Rini Kupandangi wajah di dalam cermin itu. Bibir merah berlapiskan gincu yang teroles rapi dalam wajah...

Rini - First Sin

Cerita ini tulisan asli dari saya di forum lama yang telah tutup. Menggambarkan tentang sosok Rini, seorang perempuan yang berjuang dalam...

4 Comments


bimapanjiwijaya
Jan 14, 2021

Mantap

Like

altair rev
altair rev
Aug 02, 2020

Boleh minta aksesnya?

Like

Hari_bobbi
Hari_bobbi
Jul 12, 2020

New sensation😍😍😍

Like

Yung sulfurus
Yung sulfurus
Jul 11, 2020

Mantepp iniiiii

Like
bottom of page